Huwaaa! Mau nikah itu ruwet binti bingung. Setelah
acara lamaran sukses, hari pernikahan ditentukan awal April 2014, yang berarti kurang dari 3 bulan terhitung sejak hari ini, 11
januari 2014.
Sejak penentuan hari pernikahan seminggu
yang lalu, saya sudah langsung setres. Kok gitu? Wajar kan, karena saya ga
pengen pesta, mau yang sederhana aja kayak ibu sama bapak dulu, akad nikah,
makan-makan, selesai, tapi mimpi tinggalah mimpi karena sang camer yang baik hati
itu pengen acaranya lebih rame, “Paka baju manten ya, Na. nanti Ibu ngundang
sodara-sodara dari Jawa Tengah.” Begitulah kira-kira ucapan sang camer. Mampus,
mampus mampus! Keluarga besar diundang, dan mau ga mau pasti ada jamuan makan,
pesta kecil, dan terakhir diputuskan
pake pesta sederhana aja. Sial! Pesta berarti menerjunkan diri dalam
kerempongan persiapan pernikahan.
Ya sudahlah diikhalsin aja deh. Mau gimana
lagi, namanya juga mau nikah. Dan sekarang 84 hari menjelang pernikahan, belum
ada progres sama sekali. Masih browsing-browsing, blogwalking, nyari-nyari ide,
tanya sana-sini, telpon sana sini. yang udah ada cincin doang, dikasih pas
lamaran Desember kemarin, itupun cincinnya cacat, jadi harus dibenerin lagi dan
belom jadi sampe sekarang.
Happy weekend, gals!
Kediri, 11 januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar