Oke, jadi gimana ceritanya aku
dan 6 orang lainnya bisa nyasar ke Bromo saat libur kerja seperti ini? Jadi begini
ceritanya, karena kami adalah sekumpulan trainer yang kadang kerja rodi 2 minggu
tanpa henti, dan kadang juga libur sampe 2 minggu tanpa henti juga. Kok bisa? Ya
bisalah, udah, jangan tanya-tanya. Pokoknya begitulah pekerjaan kami. Nah,
setelah kerja rodi selama 2 minggu dan dengan adanya beberapa masalah yang
membuat kami merasa sangat perlu refreshing, jadi sepakatlah kami untuk segera
berlibur kemana saja, yang pasti kami bisa melupakan kepenatan kami.
Setelah berbagai perdebatan
tempat tujuan liburan kali ini, mulai dari Malang, Jogja, Jakarta, dan the last
option adalah Gunung Bromo. Diputuskanlah bahwa liburan kali ini kami ke Bromo.
Dan personelpun ditetapkan, 4 orang trainer yang terancam stress, (Femi, Nirma,
Ica, dan aku) serta 3 orang sahabat kami yang ternyata sama gilanya (mbak Zizah,
mbak Ayu, dan Dek Apin). Dan berangkatlah kami pada Selasa malam, 26 Juni 2012.
Kami bertolak dari Surabaya sekitar pukul 11 malam. Kami sengaja berangkat
tengah malam untuk mengurangi biaya penginapan, yang walau penginapan d Bromo
tergolong tidak mahal, kami merasa perjalanan ke Bromo bisa ditempuh tanpa
harus menginap.
Perjalanan tidak memakan waktu
lama, sekitar 4 jam, sudah termasuk mampir pom bensin, beli camilan, dan
nyasar. Jadi sekitar pukul 3 dini hari kami sudah sampai di pos terakhir menuju
tempat wisata. Hal pertama yang kami lakukan adalah mengunjungi toilet umum. cuaca
dingin dan keinginan untuk buang air keci memang selalu berbanding lurus. Lalu kami
tawar nenawar harga sewa hartop. Ini penting, karena medan yang tak mungkin
dilalui oleh mobil avanza yang kami pakai dari Surabaya. 600 ribu untuk mengantar
7 orang ke 4 tempat wisata disekitar Bromo rasanya tidak terlalu mahal. Ya anggap
saja begitu. Mengingat kami bertujuh dan kami ingin benar-benar mengunjungi semua,
mulai dari Gunung Penanjakan, Bukit Teletubies, Pasir Berbisik, dan Kawah Bromo.
Nantilah aku ceritakan bagaimana serunya berwisata ke tempat-tempat itu. Bersambung
……
0 komentar:
Posting Komentar